Minggu, 05 Agustus 2012

Sejarah Modem

sejarah modem

Modem, yang merupakan singkatan dari modulator / demodulator, diciptakan di tahun 1950 untuk keperluan militer. Diproduksi oleh perusahaan komputer sekarang populer, IBM, modem digunakan sebagai bagian dari sistem pertahanan udara; tujuan mereka adalah untuk menghubungkan berbagai pangkalan udara dan pusat-pusat kontrol. Modem adalah alat yang campuran (mengatur) dan terpisah (demodulasi) sinyal, yang memungkinkan satu komputer untuk menghubungkan ke lain. Mereka mentransfer data melalui saluran telepon dengan menggunakan gelombang analog dan modem lalu mengubah gelombang bolak-balik. Modem pertama dirancang untuk menahan penerima telepon dalam buaian dan memiliki hubungan kabel yang pergi dari buaian ke komputer. Saat ini, sebagian besar modem baik internal maupun eksternal perangkat keras.
Sebelum modem komputer, ada com-port. Bila kartu modem internal ditempatkan dalam komputer, berperilaku sebagai COM2 atau port COM3. Mungkin juga tikus serial menghubungkan ke salah satu port (Gilbert, 1996). Asynchronous komunikasi yang digunakan dalam PC COM port. Setiap byte data adalah sebuah unit terpisah dan komputer yang mengirimkan data dapat jeda antara dua byte pesan. Namun, penerima pesan mungkin harus menangkap data secepat tiba. Hal ini dilakukan oleh “selaras sebuah” membutuhkan data satu bit bernilai tambahan waktu untuk mengumumkan awal byte baru dan sedikit sekali nilai tambahan waktu di akhir. Ini adalah apa yang dikenal sebagai awal “” dan “berhenti” bit. Ini berarti bahwa modem 2400 baud bisa transfer hanya 240 byte data per detik. Setiap byte akan membutuhkan waktu minimal 10-bit. Ini pernah disebut “start-stop” komunikasi, tetapi asinkron (sync, singkatnya) adalah nama (Gilbert, 1995).
Modem tidak dimulai dan menghentikan bit. Mereka benar-benar menempatkan sebagai bagian dari kompresi data umum. Awal dan stop bit terus dihasilkan pada kawat yang menghubungkan port COM untuk modem eksternal.
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

1 komentar: